Kali ini saya share sedikit pengetahun tentang sekolah yang pernah didirikan oleh pemerintah Belanda pada masa penjajahan di indonesia. berikut diantaranya :
a.
Pendidikan rendah setingkat SD
1. Dengan bahasa pengantar bahasa Belanda ada 2 macam yaitu ELS
dan EKS.
• ELS ( Europesche Lagere School ) ditujukan
untuk keturunan Eropa, Timur Asing dan tokoh terkemuka dari pribumi. Lama
sekolah 7 tahun.
• EKS ( Eerste Klasse School )
Kelas Angka 1 yang terdiri dari HCS (Hollandsch-Chiinesche School)
dan HIS ( Hollands- Inlandsche School ).
2. Dengan bahasa pengantar bahasa daerah.
• Tweede Klasse
School ( Sekolah Kelas 2) untuk golongan
pribumi yang ditempuh selama 5 tahun.
• Volksshool ( Sekolah Desa ) untuk pribumi dan lama belajar 3 tahun.
• Vervolgschool ( Sekolah Sambungan ) : sekolah kelanjutan Sekolah Desa, lama
belajar 2 tahun.
• Schakel School ( Sekolah Peralihan ) : sekolah peralihan dari sekolah Desa
ke Sekolah Dasar.
b.
Pendidikan Menengah setingkat SMP dan SMK
• Technisch
Onderwijs ( Pendidikan Teknik )
• Handles
Onderwijs ( Pendidikan dagang )
• Landbouw
Onderwijs ( pendidikan Pertanian )
• Kweekshool ( Sekolah Keguruan )
• Meisjes
Vakonderwijs ( Pendidikan
kejuruan Kewanitaan)
c.
Pendidikan Menengah setingkat SMP/SMU
• Meer
Uitgebreid lager Onderwijs ( MULO ) :
kelanjutan Sekolah rendah
• Algemeene
Middelbare School (AMS) : kelanjutan
MULO
• Hoogere Burger
School : kelanjutan ELS
•
School Tot Opleiding van Inlandshe Arsten (STOVIA) : sekolah untuk mendidik Dokter Pribumi.
d.
Pendidikan Tinggi
• Geneeskundige
Hooge School (GHS) : Sekolah
Tinggi Kedokteran, berdiri tahun 1927 di Jakarta dan lama belajar 6 tahun.
• Rechtskundige
Hooge School (RHS) : Sekolah
Tinggi Hukum, berdiri tahun 1924, lama belajar 5 tahun.
• Technische
Hooge School (THS) : Sekolah
Tinggi Teknik, berdiri tahun 1920 di Bandung. Pada perkembanannya THS berubah
menjadi ITB.
Selain itu, Belanda juga
mengembangkan sekolah yang bertujuan menyebarkan agama Kristen Protestan. Misalnya Nederkandsche
Zendingsvereeniging di Jepara dan Bandung. Utrechtsche Zendingsvereeniging
di Papua, Halmahera dan Buru. Serta Rheinische Missiongessellschaft di Sumatera Utara.
Good
ReplyDelete